Factory

Departemen factory bertanggung jawab dalam menghasilkan gula dengan berbagai proses berkelanjutan yang harus disesuaikan dengan standar operasional yg berlaku. Factory memiliki 6 divisi besar dengan berbagai section yang terbagi di dalamnya, yaitu:

1. Mill & Boiler
- Bertanggung jawab dalam penggilingan tebu untuk menghasilkan nira dan pembangkit listrik tenaga uap.
- Memastikan dan memantau parameter di divisi Mill and Boiler sesuai dengan KPI yang berlaku.
- Menyediakan steam yang akan digunakan untuk proses produksi gula.
- Melakukan quality control agar sesuai dengan KPI.

2. Process House
- Bertanggung jawab memastikan pemasakan nira berjalan dengan baik.
- Memonitor proses penjernihan dan evaporasi selama masa produksi.
- Memastikan proses pemurnian gula untuk menghasilkan kristal gula yang berkualitas.
- Melakukan quality control terhadap seluruh material dan tahapan proses agar sesuai dengan KPI.

3. Electric & Instrumentation
- Bertanggung jawab untuk memastikan suplai tenaga listrik tersedia untuk proses produksi, kantor, dan perumahan.
- Memastikan seluruh instrument meliputi sensor, transmiter, beroperasi dengan baik.
- Melakukan quality control agar sesuai dengan KPI.

4. Engineering Service
- Memastikan kelancaran operasional peralatan mesin produksi
- Menjadi supporting system untuk perawatan dan perbaikan mesin produksi
- Memastikan seluruh alat dan mesin terjaga dengan baik.
- Melakukan preventive maintenance dan repair terhadap mesin-mesin produksi

5. Laboratory
- Melakukan analisa laboratorium terhadap material, brix, pol dan indikator produksi gula lainnya.
- Memastikan alat analisa terkalibrasi dan terverifikasi dengan baik.
- Memberikan laporan hasil analisa laboratorium sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan berkelanjutan.

6. Factory Administration Services (FAS)
- Memastikan pelayanan terkait administrasi (rekapitulasi kehadiran, cuti, dll) berjalan lancar.
- Memenuhi kebutuhan sarana serta prasarana kerja bagi karyawan di Departemen Factory.
- Responsif dengan informasi baru yang berhubungan dengan karyawan, seperti kebijakan perusahaan, peraturan, keamanan, ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan lingkungan kerja.
- Membuat program untuk mencapai KP, memonitor pencapaian target dan mengevaluasi hasil.